Selasa, 31 Januari 2012

Soal Filsafat Pendidikan "arsip independen"


SOAL FILSAFAT PENDIDIKAN




Petunjuk;
  1. Pilihlah jawaban yang tepat dengan memberi tanda (X) pada lembar jawaban anda.

Dibawah ini yang bukan pengertian orang yang berfilsafat adalah ....

          • Berilmu pengetahuan
          • Ahli hikmah dan bijaksana
          • Terbuka pada perubahan
          • Mencintai kebenaran
Filsafat adalah suatu lapangan pemikiran dan penyelidikan manusia yang mat luas (komprehensif). Pernyataan tersebt merupakan definisi dari ....

          • Jalaluddin
          • Muhammad Noor Syam
          • Usman Said
          • Imam Barnadib
Tujuan pengetahuan yang komprehesif dari berfilsafat adalah ....

          • Bisa menjadi manusia yang lebih mendidik dan membangun diri sendiri
          • Mengajar dan melatih untuk memandang dengan luas, menghindari dari kepicikan (akuisme dan akusentrisme)
          • Memiliki pandangan yang menyeluruh dan sistematis mengenai alam semesta dan tempat manusia hidup di dalamnya
          • Nilai-nilai kebenaran dalam kehidupan dapat dijadikan pandangan hidup

Dua hal yang bertugas bersama dalam memajukan hidup umat manusia menurut arifin (1993:2) adalah ....

          • Filsafat dan pendidikan
          • Filsafat dan pengetahuan
          • Pendidikan dan pancasila
          • Filsafat dan pendidikan pancasila
Pemikiran-pemikiran yang tidak didasari dengan pembuktian-pembuktian empiris dan eksperimental akan tetapi mengandung nilai-nilai objektif, merupakan maksud dari ....

          • Radikal
          • Universal
          • Spekulatif
          • Analisis filosofis
Definisi aksilogi menurut Jalaluddin dan Andullah Idi adalah ....

          • Pendidikan yang menguji dan mengintegrasikan semua nilai dalam kehidupan manusia
          • Cabang filsafat yang menguji serta membahas nilai yang baik, bagus dan indah
          • Pendidikan yang langsung berkaitan dengan nilai
          • Cabang filsafat yang mempelajari tentang nilai-nilai pembentuk kepribadian anak
Aliran filsafat pendidikan yang menitikberatkan pada manfaat hidup praktis yaitu manusia harus berpandangan ke depan yaitu aliran ....

          • Pragmatisme dan materialisme
          • Pragmatisme dan rekonstruksionisme
          • Progressivisme dan esensialisme
          • Progressivisme dan pragmatisme
Kurikulum sekolah di SD N Suka Maju berupa membaca, menulis dan berhitung. Keterampilan berkomunikasi adalah penting untuk mencapai prestasi skolastik dan hidup sosial yang layak. Kurikulum sekolah berisikan apa yang harus diajarkan. Pernyataan tersebut merupakan implikasi filsafat pendidikan....

          • Idealisme
          • Realisme
          • Perennialisme
          • Esensialisme

Apa yang dimaksud dengan “Celcius, ubi societas, ibiius” ?

          • Ada hukum pada suatu masyarakat
          • Di mana ada suatu masyarakat, disana pasti ada hukum
          • Dimana ada suatu masyarakat, disana pasti ada norma
          • Dimana ada kumpulan manusia, disana pasti ada nilai
Hasil akhir dari kegiatan manusia berhubungan dengan sesama dan alam semesta adalah ....

          • Munculnya suatu sikap
          • Melakukan suatu penilaian
          • Tidak mungkin melakukan sikap netral
          • Merasakan cinta, benci dan simpati
Ungkapan yang menyatakan bahwa tujuan pendidikan hendaknya dirumuskan dengan tujuan didirikannya suatu negara, merupakan definisi dari ....

          • Brubecher
          • Aristoteles
          • Socrates
          • Kaum idealisme
Pelajaran, pribadi anak, perubahan tingkah laku, aktivitas dan pencapaian yang diinginkan, persiapan kehidupan yang akan datang. Hal-hal tersebut berkaitan dengan ....

          • Tujuan individual
          • Tujuan sosial
          • Tujuan tujuan institusional
          • Tujuan pendidikan nasional
Di indonesia tujuan Nasional terangkum dalam UU RI No 20 Th 2003 BAB II pasa 2 dan 3, yaitu pendidikan Nasional berdasarkan ....

          • UU Sisdiknas dan UUD RI 1945
          • Pancasila dan UUD RI 1945
          • Pancasila dan UU No 14 Th 2005
          • Pancasila dan UU Sisdiknas
Salah satu kedudukan filsafat pendidikan adalah sebagai landasan filosofis. Apa yang dimaksud landasan filosofis ....

          • Dasar untuk menyampaikan nilai yang efektif dan efisien
          • Dasar untuk menjamin kebenaran dan efektifnya proses pendidikan
          • Dasar bagi pelaksanaan pendidikan yang terus berkembang secara dinamis
          • Menjiwai seluruh kebijaksanaan dalam pelaksanaan pendidikan, dapat menjawab persoalan pendidikan
Alasan filsafat pendidikan pancasila merupakan tuntutan nasional adalah ....

          • Karena filsafat pendidikan pancasila merupakan sub sistem dari sistem negara pancasila
          • Karena masuk dalam tujuan pendidikan nasional
          • Karena merupakan hasrat luhur rakyat Indonesia
          • Semua jawaban benar

Memasukkan nilai-nilai pancasila ke dalam proses pendidikan merupakan peran utama dari ....

          • Filsafat pendidikan
          • Tujuan dan dasar pendidikan
          • Sistem pendidikan
          • Kurikulum
Aplikasi Pancasila dapat dilihat dari penghayatan dan pengalaman kehidupan sehari – hari. Hal tersebut merupakan tinjauan filsafat dalam segi ....

          • Ontologi
          • Epistemologi
          • Aksiologi
          • Etimologi
Berusaha menjawab dengan berfikir secara mendalam, sistematis dan komprehensif mengenai bagaimana nilai-nilai pancasila itu dapat dihayati, dipahami dan dilaksanakan merupakan tugas dari ....

          • Filsafat Pendidikan
          • Filsafat Pancasila
          • Filsafat Pendidikan Pancasila
          • Sistem Pendidikan
Isi dari Sapta Usaha Tama dan Pancawardhana antara lain bahwa Pancasila merupakan .... (Supardo)

          • Asas Pendidikan Nasional
          • Asas Pendidikan
          • Pandangan bangsa Indonesia
          • Kepribadian bangsa Indonesia
Kehidupan yang demokratis di mana kekuasaan ada di tangan rakyat sehingga dalam memutuskan suatu perkara adalah dengan musyawarah mufakat yang bebas mengeluarkan pendapat dengan dasar yang objektif. Keterangan tersebut dilihat dari tinjauan filsafat ... sila ke ....

          • Tinjauan filsafat epistemologi sila – IV
          • Tinjauan filsafat ontologi sila – IV
          • Tinjauan filsafat aksiologi sila – IV
          • Semua benar

  1. Jawablah soal di bawah ini dengan tepat, jelas dan menyasar.
        1. Isilah kotak yang masih kosong untuk mengetahui status dari Filsafat Pendidikan sebagai Filsafat.(Skor 20)








Filsafat






....
Ontologi
  1. Metafisika
  2. ....
  3. ....
  4. ....


....

Logika

  1. Induksi
  2. ....

....
  1. ....
  2. Estetika





Filsafat Khusus
....
  1. ....
  1. ....
  2. Fil.sosial pend
  1. Filsafat ilmu pendidikan
  1. Ontologi ilmu pend
  2. ....
  3. ....
Filsafat Hukum


....


Filsafat Seni



        1. Apakah Pengertian dari :
  • Landasan Ilmiah Filsafat Pendidikan
  • Landasan filosofis filsafat Pendidikan
        1. Jelaskan secara hubungan pancasila dengan sistem pendidikan yang ditinjau dari filsafat pendidikan?
        2. Jelaskan secara sistematis latar belakang beragamnya nilai yang berlaku pada masyarakat?
        3. Apa yang dimaksud dengan KTSP? Jelaskan secara singkat apakah KTSP sudah sesuai dengan tujuan pendidikan nasional Indonesia!

INGAT: KUNCI UTAMA KEBERHASILAN ADALAH KEJUJURAN
HASIL TIDAK JUJUR AKA SIA-SIA dan TIDAK MENDAPAT KEBERKAHAN DARI ALLAH SWT
SELAMAT MENGERJAKAN”

Soal UAS Landasan Pendidikan "Arsip Independen"

SOAL Landasan Pendidikan

  1. Jawablah soal di bawah ini dengan tepat, jelas dan menyasar.

        1. Lengkapilah dengan sistematis Landasan Fundamental dalam Pendidikan : (skor 15)
          1. Undang – Undang Sistem Pendidikan Nasional diatur dalam ....
          2. Undang – undang Guru dan Dosen diatur dalam ....
          3. Peraturan pemerintah tentang Standar Nasional Pendidikan ....
          4. Dalam UUD RI th 1945, pasal berapa yang mengatur tentang pendidikan? Jelaskan (satu pasal saja)
        2. Dalam Ketentuan Umum SISDIKNAS apa yang dimaksud dengan: (skor 20)
          1. Jenjang Pendidikan
          2. Jenis Pendidikan
          3. Standar Nasional Pendidikan
          4. Kurikulum
        3. Dalam Undang-Undang Guru dan Dosen (UUGD) apa yang dimaksud dengan : (skor 20)
          1. Kualifikasi
          2. Kompetensi
          3. Sertifikasi
          4. Kode etik
        4. Jelaskan secara singkat bagaimana kebijakan dan praktek pendidikan yang diselenggarakan : (skor 15)
          1. R.A Kartini, Rd Dewi Sartika, dan Rohana Kudus
          2. Budi Utomo
          3. Muhammadiyah
        5. Setelah indonesia sejak tahun 1998 merupakan era transisi dengan tumbuhnya proses demokrasi. Demokrasi juga telah memasuki dunia pendidikan nasional antara lain dengan lahirnya UU No 20 Th 2003. Jelaskan bagaimana usaha pemerintah untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia melalui pendidikan di zaman reformasi? (skor 15)
        6. Jelaskan secara singkat hasil observasi mengenai pelaksanaan UUGD pasal IV tentang profesi guru disekolah tempat anda melakukan observasi? (skor 15)



INGAT: KUNCI UTAMA KEBERHASILAN ADALAH KEJUJURAN

HASIL TIDAK JUJUR AKA SIA-SIA dan TIDAK MENDAPAT KEBERKAHAN DARI ALLAH SWT

SELAMAT MENGERJAKAN”





KUNCI JAWABAN SOAL UAS

PROGDI BIOLOGI GASAL 2011/2012


  1. Jawablah soal di bawah ini dengan tepat, jelas dan menyasar.



        1. Melengkapi Landasan Fundamental: (Sjor 15)
          1. UU RI No. 20 Tahun 2003
          2. UU RI No. 14 Tahun 2005
          3. PP No. 19 Tahun 2005
          4. Pasal 31 ayat 1 dan 2, ayat (1): tiap-tiap warga negara berhak mendapat pengajaran; (2) pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pengajaran nasional, yang diatur dengan Undang-undang. Serta pasal 32 “pemerintah memajukan kebudayaan Indonesia”
        2. Dalam SISDIKNAS yang dimaksud dengan: (skor 20)
          1. Jenjang Pendidikan : tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasar tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan.
          2. Jenis Pendidikan: kelompok yang didasarkan atas kekhususan tujuan pendidikan suatu satuan pendidikan
          3. Standar Nasional Pendidikan : kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia
          4. Kurikulum: seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
        3. Dalam Undang-Undang Guru dan Dosen (UUGD) yang dimaksud dengan : (skor 20)
          1. Kualifikasi: kualifikasi akademik, yaitu ijazah jenjang pendidikan akademik yang harus dimiliki oleh guru atau dosen sesuai dengan jenis, jenjang dan satuan pendidikan formal di tempat penugasan.
          2. Kompetensi: seperangkat pengetahuan, ketrampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasai oleh seorang guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.
          3. Sertifikasi: proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru atau dosen
          4. Kode etik: norma dan etika yang mengikat perilaku guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.
        4. Kebijakan dan praktek pendidikan yang diselenggarakan : (skor 15)
          1. R.A Kartini, Rd Dewi Sartika, dan Rohana Kudus : mereka melihat kepincangan dalam masyarakat dan ketidakadilan terhadap wanita, sehingga menghambat kemajuan kaum wanita. Mereka memiliki keinginan untuk bebas dari ketertinggalan dan adat kebiasaan, berdiri sendiri dan mengejar kemajuan melalui upaya pendidikan.
          2. Budi Utomo: tujuannya untuk kemajuan yang selaras untuk bangsa Indonesia terutama memajukan pengajaran, pertanian, peternakan, dagang, teknik industri, dan kebudayaan (dalam kongres 4 Okt 1908) sehingga mendirikan Darmo Woro Studiefonds.
          3. Muhammadiyah: didirikan tanggal 18 November 1912 oleh K.H. Ahmad Dahlan di Yogjyakarta. Didirikan untuk mengatasi Kristenisasi, membentuk manusia muslim berakhlaq mulia sesuai Al-Qur`an dan Al Hadist. Berdiri pada masa pendudukan Jepang.
        5. usaha pemerintah untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia melalui pendidikan di zaman reformasi (skor 15):

senantiasa meningkatkan kualitas dan terbuka dalam proses pendidikan dengan menyerahkan tanggung jawab pendidikan kepada pemerintah daerah sebagaimana diatur dalam UU No 32 th 2004tentang pemerintah daerah, hanya beberapa fungsi saja yang tetap berada di tangan pemerintah pusat. Mengubah dari sistem sentralistis ke desentralistis, hal ini diharapkan akan berdampak positif pada peningkatan mutu Sumber Daya Manusia dengan munculnya: Kelas Imersi, Sekolah Bertaraf Internasional, Program Percepatan Belajar (Akselerasi), Pendidikan Inklusi, sertifikasi guru dalam jabatan, penyusunan portofolio guru yang bersertifikasi dalam jabatan, pendidikan dan latihan profesi guru, peningkatan kualifikasi guru dalam program penyetaraan dan Pendidikan Profesi Guru (PPG).

        1. Hasil observasi mengenai pelaksanaan UUGD pasal IV tentang profesi guru (skor 15):

Analisis pelaksanaan pasal IV UUGD No. 14 th 2005 tentang GURU :

Bagian Pertama : Kualifikasi, kompetensi dan Sertifikasi

Bagian Kedua : Hak dan Kewajiban

Bagian Ketiga : Wajib Kerja dan Ikatan Dinas

Bagian Keempat : pengangjatan, penempatan, pemindahan dan pemberhentian

Bagian kelima : pembinaan dan pengembangan

Bagian keenam : penghargaan

Bagian ketujuh : perlindungan

Bagian kedelapan : cuti

Bagian kesembilan : organisasi Profesi dan Kode etik

(berupa kesimpulan yang bersangkutan dengan pembahasan yang ada di atas)





@@@@@

Selasa, 17 Januari 2012

My Ordinary Poem " RidhoMu dalam Dayaku"


RidhoMu dalam Dayaku
Apa daya seorang manusia tanpa RidhoNya
Bisakah kau menjawab hai manusia…?
Ini adalah nasehatku, yang kita sama-sama manusia
Karena rasa itu pernah hinggap dalam relung hati dan jiwaku
Daya tanpa RidhoNya terasa hampa, kering dan hitam
Maka jadilah kita tak berdaya…
Sadarlah wahai manusia…
Warnailah daya kita dengan ridhonya
Hingga penuh rasa syukur dan berkah yang berbuanga-bunga
Jadilah kita orang yang beruntung.
Percayalah itu…
Menanglah kita dengan RidhoNya.
Dzat Yang Maha Sempurna.
Epien (171109 at22:46)

Jumat, 13 Januari 2012

TOR Qodhoya Alam Islam MAAI (Mentoring Akbar Agama Islam)


Term of Reference (TOR)
“Qodhoya Alam Islam”


A.    Latar Belakang
Perkembangan zaman yang semakin modern dan tanpa batas, membuat keadaan kaum muslimin semakin melemah. Umat islam sebagai umat yang baik nampak buruk akibat buah kejahiliyahan yang terjadi saat ini. Kondisi kaum muslimin hari ini mempunyai kelemahan-kelemahan diantaranya adalah aqidah, tarbiyah (pendidikan), tsaqafah (pengetahuan), da’wah, pengorganisasian/tanzim, akhlak. Kelemahan dari hal tersebut akan membawa berbagai timbulnya permasalahan dunia islam. Tentulah itu akan berakibat buruk pada pondasi islam sebagai rahmatan lil ‘alamin jika musuh-musuh islam tidak dihiraukan. Tugas para pemuda yang hendaknya selalu menguatkan diri dengan keislamannya, agar kondisi islam saat ini dan masa depan menjadi lebih baik lagi. Materi “Qodhoya Alam Islam” ini diharapkan dapat menggambarkan permasalahan dunia islam kontemporer, serta dapat membekali siswa-siswi SMA se-Surakarta untuk lebih mengetahui dan memahami tentang permasalahan dunia islam saat ini.
B.     Tujuan Materi :
1.      Memahami faktor-faktor kelemahan kaum muslimin dewasa ini dan berupaya untuk memperbaikinya
2.      Memahami problematika – problematika dunia Islam yang dihadapi seorang Da’I dan dapat menyebutkan penyebab-penyebabnya
3.      Memahami peran tarbiyah dan harakah dalam mengantisipasi kelemahan dan problematika tersebut.
4.      Memahami bahwa tarkiz dari penyelesaian problema tersebut adalah mentakwin syakhshiyah Islamiyah dan umat islam.
5.      Menyadari peran sikap komitmen terhadap akhlak dan tsaqofah Islamiyah dalam bentuk syakhshiyah islamiyah mutakamilah.

C.    Sasaran
Kelas X SMA se Surakarta
Ø  Peserta binaan Mentoring Rohis yang akan menjadi pengurus ROHIS.

D.    Silabi Materi
            Pokok – pokok  Materi:
1.    Kondisi kaum muslimin hari ini dilihat dari kelemahan-kelemahan kaum muslimin yaitu:
-         Akidah
-         Tarbiyah (pendidikan)
-         Tsaqafah (pengetahuan)
-         Da`wah
-         Pengorganisasian
-         akhlaq
2.    Persoalan umat islam disebabkan oleh :
                 Kejiwaan manusia
-       Kecenderungan
-       Watak
-       Syahwat
-       Insting
3.    Persoalan temporer ialah :
-       Sisa-sisa masa penyelewengan dengan raja/diktator, kebaikan yang berpenyakit, para penyeru ke neraka jahanam, ditinggalkannya hukum sampai ditinggalkannya sholat. Dua perkara di atas menyebabkan kaum muslimin jahil terhadap islam
-       Penyakit – penyakit hasil penjajahan seperti berbagai lembaga kekufuran, keterbelakangan pengetahuan, cara berpikir yang salah dan kewajiban yang salah. Hal ini menyebabkan adanya dominasi musuh-musuh terhadap umat
-       Kekuatan yang menantang seperti dengan perencanaannya, dengan penyusunannya dan sarananya. Mereka melakukan perang jahiliyah yang tersusun rapi.
4.    Akibatnya umat islam seperti buih yang ringan timbangannya dan mengikuti arus. Jalan keluarnya adalah ilmu pengetahuan dan pembinaan/tarbiyah
5.    Kelemahan dan problematika umat Islam ini harus diperbaiki dengan da`wah harakiyah yang integral yang bersifat:
a.    Rabbaniyah (QS. 3:79 , 3: 146)
b.    Manhajiyah (konsepsional) (QS 12:108)
c.    Marhaliyah (bertahap)
d.   Awlawiyah (Punya proritas)
e.    Sesuai dengan realitas
f.     Seimbang  
6.    Perjuangan kaum muslimin di Palestina dengan segala kondisi yang terjadi à sebagai pemicu untuk menguatkan aqidah, tarbiyah, tsaqafah, da`wah, pengorganisasian, dan akhlak Islamiyah.

E.     Pelaksanaan
Hari, tanggal                      :  
Pukul                                 :   
Tempat                              :   

F.     Teknis Pelaksanaan
1.    Penyampaian Materi (60 menit)
2.    Tanya jawab (15 menit)
Durasi ± 75 menit 

Status Filsafat Ilmu Pendidikan sebagai Filsafat Khusus


Klasifikasi Filsafat









Filsafat
Filsafat Umum
Ontologi
1.   Metafisika
2.  Kosmologi
3.  Humanologi
4.  Teologi

Epistemologi
Logika
a.   Induksi
b.  deduksi

Aksiologi
1.   Etika
2.  Estetika

Filsafat Khusus
Filsafat Pendidikan
1.   Filsafat Praktek pendidikan
a.    Fil. Proses pend
b.   Fil.sosial pend
2.  Filsafat ilmu pendidikan
a.    Ontologi ilmu pend
b.   Epistemologi ilmu pend
c.    Aksiologi ilmu pend
Filsafat Hukum


Filsafat Sejarah




Filsafat Seni