Rabu, 07 Maret 2012

UNDANGAN IKUT SEMNAS n CALL PAPER

Info Penting Bagi Guru Yang Mau Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Di SD.

PGSD UMS di Bulan Mei akan menggelar Seminas Nasional dan Call Paper bagi yang berminat. InsyaAllah sangat bermanfaat melihat gencar-gencarnya usaha pembentukan karakter bagi generasi muda khususnya anak-anak SD. berikut ini brosur nya "CHECK IT OUT (^_^).


Maaf penyecenan agak terpotong. kalau butuh info lebih bisa hubungi Cp nya. Oce... oce...oce. Selamat Mencoba.

Pelaksanaan mundur satu hari menjadi tanggal 6 Mei 2012.

Selasa, 06 Maret 2012

Penyakit-Penyakit Lisan


Penyakit-Penyakit Lisan
Ustadz Abdul Hakim
Dasar Surah:
1.   QS Al-Israa` (17:53)
dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku,”hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sungguh setan itu (selalu) menimbulkan perselisihan di antara mereka . sungguh setan adalah musuh yang nyata bagi manusia.
2.   QS An-Nahl (16:125)
serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-Mu dengan hikmah [perkataan yang tegas dan benar yang dapat membedakan antara yang haq dan yang batil] dan pengajaran yang baik dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk.
*   Yang mengantarkan seorang hamba kepada neraka itu ada dua lubang yaitu : mulut dan kehormatan.
*   Sahabat Abu Darda` berkata “perlakukanlah dengan adil dua telinga dan satu mulutmu”. (Abu Darda` merupakan sahabat Rasul yang mempunyai sifat Zuhud)
*   Imam Syafi`i mengatakan “ Jika pendapat orang lain lebih benar, aku pun akan mengikutinya” --> dia tidak memandang orang dari jabatan dan kedudukan, dan tetap mendengarkan pendapat orang lain yang lebih rendah dalam jabatan dan kedudukan.
Karakter Lisan :
1.   Murni membahayakan --> harus ditinggalkan
2.   Agak bahaya --> ex: bicara sia-sia dan tidak manfaat
3.   Ada manfaat
4.   Pasti ada manfaat

Berbagai Bahaya Lisan :
1.   Berbicara sesuatu yang tidak perlu --> manusia harus mengingat dan sadar bahwa waktu adalah barang berharga.
2.   Fudhulul kalam (berlebih-lebihan dalam berbicara) adalah perbuatan tercela . Nasehat ustadz Hasan Al-Banna “Berbicaralah sesuai kebutuhan, kalu melebihi menunjukkan kebodohan seseorang”.
QS Al-Imraan ayat 114 “Mereka beriman kepada Allah dan hari akhir, menyuruh (berbuat) yang ma`ruf, dan mencegah dari yang mungkar dan bersegera (mengerjakan) berbagai kebajikan. Mereka termasuk orang-orang yang sholeh”.
3.    Al-Faudhu fil batil (melibatkan diri dalam pembicaraan yang batil). Contohnya : menceritakan orang lain yang bukan haknya.
4.         Jidal (berbantah-bantahan)
5.         Al Husumah (pertengkaran)
6.     Taqa`ul fil kalam (menekan ucapan)yaitu memfasih-fasihkan ucapan/ bicara yang dibuat-buat. Diperbolehkan memperbaiki susunan kata akan tetapi tidak secara berlebih-lebihan.
7.        Berkata yang keji / fulgar. “Surga diharamkan bagi orang yang berkata keji”.
8.       Melaknat, mengkutuk.
9.       Senda gurau yang berlebih-lebihan.

10. Mengolok-olok / mengejek. QS Al Hujurat ayat 11”Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-ngolok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan)lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula perempuan-perempuan (memperolok-olok) perempuan lain, (karena) boleh jadi perempuan (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain, dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barang siapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zolim. Dosa ghibah lebih besar daripada berbuat zina. 

1**Menyebarkan rahasia. Ibnu Qayyim Al Jauziah mengatakan “ menjaga amniah (rahasia) termasuk jihad fisabilillah” --> kalau tidak amniah dapat membahayakan dan menghancurkan kelompoknya/ bahkan harga diri .seseorang yang membocorkan rahasia akan mendapatkan tempat terburuk di akherat.

*    Sebab orang berbuat ghibah :
1.  Kesal
2.  Untuk menyenangkan teman
3.  Merasa dikritik
4.  Untuk membersihkan dirinya
5.  Iri hati / dengki
6.  Ingin berbangga

*     Obat ghibah :
1.  Ilmu
2.  Amal

*   Yang diperbolehkan (menceritakan orang lain) “dalam kondisi tertentu, yaitu:
1.  Mengadukan kedholiman orang lain kepada hakim
2.  Meminta bantuan untuk mencegah kemungkaran
3.  Minta nasehat / fatwa, asalkan bisa memegang rahasia
4.  Memperingatkan untuk mencegah kejahatan seseorang
5.  Menghindarkan keburukan kepada orang lain.

*   Yang dilakukan ketika ghibah :
1.  Menyesal
2.  Taubat
3.  Meminta maaf kepada orang yang dighibahi

*   Hendaklah kalian menjaga diri dengan menjaga rahasia, hal ini adalah untuk menghindarkan iri hati. 
A 
Semua kebenaran itu milik Allah.

****** Alhamdulillah , Semoga bermanfaat******