Minggu, 29 September 2013

SEJARAH BUDAYA BUDHA "CANDI MENDUT" MAGELANG JAWA TENGAH

Sabtu, 28 September 2013

Acara pendaftaran CPNS yang berbuah agak pahit "ditolak gara-gara akreditasi program studi tidak memenuhi syarat", sudahlah ! (kata hati) tetap husnudzan pada skenario Alloh SWT. InsyaAlloh masih ada peluang di tempat lain atau di waktu lain... Dalam perjalanan pulang, terpikirkan untuk mampir ke suatu tempat yang tidak direncanakan sebelumnya, Masih di Wilayah Magelang yaitu Candi Mendut warisan kebudayaan Budha. (Terobati juga kekecewaan dengan panorama bangunan kuno dan kekhasan alamnya). MasyaAlloh.. =)

Berikut sedikit dokumentasi yang bisa diabadikan saat itu, dari sektor Candi Mendhut, reruntuhan batuan sampai Vihara bekas gereja Katholik yang berada tepat bersebelahan dengan Candi. (maaf pengabadian gambar hanya menggunakan kamera mobile dengan kapasitas 1,3 MP hehehehe.. yg penting dpt taste nyaaa..Alhamdulillah) =)

































Candi Mendut adalah sebuah candi bercorak Buddha. Candi yang terletak di Jalan Mayor Kusen Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini, letaknya berada sekitar 3 kilometer dari candi Borobudur.7°36′17,17″LU 110°13′48,01″BT.

Bahan bangunan candi sebenarnya adalah batu bata yang ditutupi dengan batu alam. Bangunan ini terletak pada sebuah basement yang tinggi, sehingga tampak lebih anggun dan kokoh. Tangga naik dan pintu masuk menghadap ke barat-daya. Di atas basement terdapat lorong yang mengelilingi tubuh candi. Atapnya bertingkat tiga dan dihiasi dengan stupa-stupa kecil. Jumlah stupa-stupa kecil yang terpasang sekarang adalah 48 buah.Tinggi bangunan adalah 26,4 meter.

Persis di sebelah candi Mendut terdapat vihara Buddha Mendut. Vihara ini dahulunya adalah sebuah biara Katholik yang kemudian tanahnya dibagi-bagi kepada rakyat pada tahun 1950-an. Lalu tanah-tanah rakyat ini dibeli oleh sebuah yayasan Buddha dan di atasnya dibangun vihara. Dalam vihara ini terdapat asrama, tempat ibadah, taman, dan beberapa patung Buddha. Beberapa di antaranya adalah sumbangan dari Jepang

Semoga Bermanfaat

Keep
"Learning to know
Learning to do
Learning to be
and 
Learning to live and work together with each others"

ttd

Ervina Wahyuningsih


2 komentar: